Itu selalu populer di Asia Tenggara, tetapi mengapa itu telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan sekarang biasa dijual sebagai suplemen kesehatan? Nah, kita sekarang tahu itu tidak hanya mengandung serangkaian vitamin dan mineral penting, tetapi juga mengandung sekelompok phytochemical yang disebut xanthones.
Penelitian menunjukkan bahwa buah tropis ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan bahkan melawan kanker. Satu penelitian di Brasil bahkan menunjukkan bahwa ekstrak manggis memiliki kemampuan antimikroba dan anti-tumor dan karena itu memiliki potensi terapeutik dalam mengobati penyakit infeksi dan juga kanker.
Manfaat manggis untuk mencegah dan menjaga diabetes di bawah kontrol karena membantu menjaga kadar gula darah normal. Ini telah terbukti bertindak sebagai inhibitor alpha-amilase, yang berarti bahwa ia menghambat enzim yang menyebabkan pati untuk memecah menjadi glukosa. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa buah manggis mengandung senyawa yang ditemukan sebanding dengan acarbose, obat resep yang digunakan untuk gejala diabetes tipe 2.
Kemampuan menurunkan gula darah dari manggis dikatakan berasal dari asam tannic dan bahkan lebih dari kompleks oligomeric proanthocyanidin (OPC). OPC adalah metabolit tumbuhan alami yang banyak tersedia dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, bunga dan kulit kayu. Selain bagus untuk gula darah, OPC terutama dikenal karena aktivitas antioksidan mereka. Mereka juga telah dilaporkan untuk menunjukkan tindakan antibakteri, antiviral, antikarsinogenik, anti-inflamasi, anti-alergi dan vasodilatasi.
Kandungan Dari Buah Manggis
Satu porsi ukuran (100 gram) manggis segar berisi tentang:
- 63 kalori
- 15,6 gram karbohidrat
- 0,5 gram protein
- 0,4 gram lemak
- 5,1 gram serat
- 7,2 miligram vitamin C (12 persen AKG)
- 0,36 miligram besi (2 persen AKG)
- 50 IU vitamin A (1 persen AKG)
- 10 miligram kalsium (1 persen AKG)
0 comments