Manfaat Kurma: Apakah Aman Dikonsumsi Saat Hamil?

Manfaat kurma saat hamil - Jika mengidam kurma saat hamil, kamu akan senang mengetahui bahwa buah yang lezat ini dapat memberikan banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan bayi kamu serta komponen yang meningkatkan kesehatan kamu sendiri. Ibu hamil yang tidak familiar dengan kurma mungkin menganggap ini sebagai waktu yang tepat untuk mencobanya. Manfaat kurma dapat membantu menangkis komplikasi kehamilan umum, seperti anemia dan sembelit, dan berkontribusi pada diet kehamilan yang bergizi.

Apa Itu Kurma?
Kurma telah dibudidayakan selama lebih dari 6000 tahun, menjadikannya salah satu yang tertua dari semua buah yang dibudidayakan. Ratusan varietas tersedia di seluruh dunia. Kurma lembut memiliki kadar air yang tinggi dan tingkat kemanisan yang tinggi, sementara kurma semi kering lebih kenyal dan kurang manis. Kurma kering sejati umumnya tidak dimakan sendirian tetapi kadang-kadang digunakan dalam makanan yang dipanggang. Kurma dapat dimakan langsung ataupun dimasak.

Nutrisi Kehamilan
Wanita hamil perlu makan sekitar 300 kalori per hari lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil untuk mendapatkan berat badan yang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan. Alih-alih memilih makanan berkalori tinggi yang rendah nutrisi, ibu hamil harus memilih makanan padat nutrisi, seperti kurma yang menyediakan banyak vitamin dan mineral bersama dengan kalori yang mereka butuhkan. Kurma memberikan nutrisi harian yang direkomendasikan dari semua vitamin dan mineral penting selama kehamilan, nutrisi perhatian khusus untuk kesehatan janin dan ibu termasuk kalsium, folat dan zat besi.

Nutrisi dalam Kurma
Satu kurma medjool yang padat nutrisi, jenis kurma manis yang populer untuk dagingnya yang lunak dan lembut memiliki sekitar 66 kalori. Makan beberapa porsi menjadikannya camilan sehat atau makanan penutup selama kehamilan. Kurma mengandung kalium tinggi yang membantu mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh saat volume darah mengembang selama kehamilan. Kurma juga mengandung kalsium yang membantu mendukung pertumbuhan tulang janin dan zat besi yang mencegah anemia. Kurma juga mengandung niacin, folat, vitamin B-6, asam pantotenat, seng, mangan dan magnesium.

Serat
Serat dalam diet kehamilan sering diabaikan, tetapi mempertahankan asupan serat yang cukup dapat membantu mencegah komplikasi kehamilan seperti konstipasi dan wasir. Diet tinggi serat pada awal kehamilan dapat mengurangi risiko preeklamsia menjelang akhir kehamilan, menurut sebuah penelitian dalam edisi Agustus 2008 dari "American Journal of Hypertension."