Berikut ini beberapa manfaat alpukat bagi kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
1. Alpukat Sangat Bergizi
Buah ini sangat berharga karena nilai gizi yang tinggi dan ditambahkan ke semua jenis hidangan karena rasanya yang enak dan teksturnya yang kaya. Ini adalah bahan utama dalam guacamole.
Belakangan ini, alpukat telah menjadi makanan yang sangat populer di kalangan individu yang sadar kesehatan. Ini sering disebut sebagai makanan super, tidak mengherankan mengingat sifat kesehatannya.
Ada banyak jenis alpukat, dan bentuknya (dari bentuk buah pir sampai bulat) dan warna (dari hijau ke hitam) dapat bervariasi di antara keduanya. Mereka juga dapat menimbang mana saja dari 8 ons (220 gram) hingga 3 pon (1,4 kg). Alpukat sangat bergizi dan mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk 20 vitamin dan mineral yang berbeda.
Berikut adalah beberapa nutrisi yang paling melimpah, dalam satu porsi 3,5 ons (100 gram):
- Vitamin K: 26% dari AKG.
- Folat: 20% dari AKG.
- Vitamin C: 17% dari AKG.
- Kalium: 14% dari AKG.
- Vitamin B5: 14% dari AKG.
- Vitamin B6: 13% dari AKG.
- Vitamin E: 10% dari AKG.
- Kemudian mengandung sejumlah kecil Magnesium, Mangan, Tembaga, Besi, Seng, Fosfor, Vitamin A, B1 (Tiamin), B2 (Riboflavin) dan B3 (Niasin).
2. Alpukat Mengandung Lebih Banyak Potasium Daripada Pisang
Kalium adalah nutrisi yang kebanyakan orang tidak cukup. Nutrisi ini membantu mempertahankan gradien listrik dalam sel-sel tubuh dan melayani berbagai fungsi penting.
Alpukat sebenarnya sangat tinggi kalium ... dengan 100 gram (3,5 ons) porsi yang mengandung 14% dari AKG, dibandingkan dengan 10% pada pisang, yang merupakan makanan kalium tinggi yang tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki asupan kalium yang tinggi terkait dengan penurunan tekanan darah, faktor risiko utama untuk serangan jantung, stroke dan gagal ginjal.
3. Alpukat Mengandung Lemak Tak Jenuh
Sekali lagi, alpukat adalah makanan berlemak tinggi. Faktanya, 77% kalori di dalamnya berasal dari lemak, menjadikannya salah satu makanan nabati yang paling berlemak yang ada. Tapi mereka tidak hanya mengandung lemak, mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat.
Ini adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama dalam minyak zaitun dan diyakini bertanggung jawab untuk beberapa efek menguntungkannya. Asam oleat telah dikaitkan dengan peradangan berkurang dan terbukti memiliki efek menguntungkan pada gen terkait dengan kanker. Lemak dalam alpukat juga cukup tahan terhadap oksidasi yang diinduksi oleh panas, menjadikan minyak alpukat pilihan yang sehat dan aman untuk dimasak.
4. Alpukat Kaya Akan Serat
Serat adalah nutrisi lain yang ditemukan dalam jumlah yang relatif besar dalam alpukat. Serat adalah materi tanaman yang tidak dapat dicerna yang dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan, mengurangi lonjakan gula darah dan sangat terkait dengan risiko yang lebih rendah dari banyak penyakit.
Perbedaan sering dibuat antara serat larut dan tidak larut. Serat larut diketahui dapat memberi makan bakteri usus yang ramah di usus, yang sangat penting untuk fungsi optimal tubuh kita. Satu porsi 100 gram (3,5 ons) porsi alpukat mengandung 7 gram serat, yaitu 27% dari jumlah harian yang disarankan. Sekitar 25% dari serat dalam alpukat larut, sementara 75% tidak larut.
5. Makan Alpukat Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol dan Trigliserida
Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum di dunia. Diketahui bahwa beberapa penanda darah terkait dengan peningkatan risiko. Ini termasuk kolesterol, trigliserida, penanda inflamasi, tekanan darah dan berbagai lainnya.
Efek dari alpukat pada beberapa faktor risiko ini telah dipelajari dalam 8 percobaan yang dikontrol manusia. Ini adalah studi di mana orang dibagi menjadi beberapa kelompok ... satu kelompok diinstruksikan untuk makan alpukat, sementara yang lain tidak. Kemudian para peneliti melihat apa yang terjadi pada penanda darah mereka dari waktu ke waktu.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa alpukat dapat:
- Kurangi kadar kolesterol total secara signifikan.
- Kurangi trigliserida darah hingga 20%.
- Menurunkan kolesterol LDL hingga 22%.
- Tingkatkan HDL (kolesterol "baik") hingga 11%.
6. Orang Yang Makan Alpukat Cenderung Lebih Sehat
Satu studi mengamati kebiasaan diet dan kesehatan orang yang mengonsumsi alpukat. Mereka menganalisis data dari 17.567 peserta dalam survei NHANES di AS. Konsumen alpukat ditemukan jauh lebih sehat daripada orang yang tidak makan alpukat. Mereka memiliki asupan nutrisi yang jauh lebih tinggi dan setengah lebih mungkin untuk memiliki sindrom metabolik, sekelompok gejala yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan diabetes.
Orang-orang yang mengonsumsi alpukat secara teratur juga memiliki berat lebih sedikit, memiliki BMI yang lebih rendah dan secara signifikan lebih sedikit lemak perut. Mereka juga memiliki lebih banyak kolesterol HDL (yang "baik"). Namun, korelasi tidak menyiratkan penyebab dan tidak ada jaminan bahwa alpukat menyebabkan orang-orang ini berada dalam kesehatan yang lebih baik.
7. Lemak Pada Alpukat Dapat Membantu Menyerap Nutrisi Dari Makanan
Ketika datang ke nutrisi, jumlah total dari mereka bukanlah satu-satunya hal yang penting. Kita juga harus bisa menyerapnya, memindahkannya dari saluran pencernaan dan ke tubuh, di mana mereka bisa digunakan.
Beberapa nutrisi adalah "larut dalam lemak," yang berarti bahwa mereka perlu dikombinasikan dengan lemak untuk dimanfaatkan. Ini termasuk vitamin A, D, E dan K bersama dengan antioksidan seperti karotenoid. Satu penelitian menunjukkan bahwa menambahkan minyak alpukat atau alpukat ke dalam salad atau salsa dapat meningkatkan penyerapan antioksidan hingga 2,6 hingga 15 kali lipat.
Jadi, bukan hanya alpukat yang bergizi tinggi, ternyata alpukat dapat secara dramatis meningkatkan nilai gizi makanan nabati lain yang dimakan. Ini adalah alasan yang bagus untuk selalu menyertakan sumber lemak yang sehat ketika makan sayuran. Tanpa itu, banyak nutrisi sayuran yang bermanfaat akan sia-sia.
8. Alpukat Mengandung Antioksidan Yang Dapat Menjaga Kesehatan Mata
Tidak hanya alpukat meningkatkan penyerapan antioksidan dari makanan lain, mereka juga tinggi antioksidan itu sendiri. Ini termasuk nutrisi yang disebut Lutein dan Zeaxanthin, yang sangat penting untuk kesehatan mata. Studi menunjukkan bahwa nutrisi ini terkait dengan penurunan risiko katarak dan degenerasi makula, yang umum terjadi pada lansia. Karena itu, mengonsumsi alpukat harus memiliki manfaat untuk kesehatan mata dalam jangka panjang.
9. Alpukat Dapat Membantu Mencegah Kanker
Ada bukti yang terbatas bahwa alpukat mungkin bermanfaat dalam mencegah kanker. Satu penelitian menunjukkan bahwa itu dapat membantu mengurangi efek samping kemoterapi pada limfosit manusia. Ekstrak alpukat juga telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan di sel yang terisolasi dan tidak benar-benar membuktikan apa pun tentang apa yang terjadi pada manusia yang hidup dan bernapas.
10. Ekstrak Alpukat Dapat Membantu Meringankan Gejala Arthritis
Arthritis adalah masalah umum di negara-negara Barat. Ada banyak jenis radang sendi, dan ini sering merupakan masalah kronis yang dialami orang selama sisa hidup mereka. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak dari alpukat dan minyak kedelai dapat mengurangi gejala radang tulang yang disebut osteoarthritis. Apakah alpukat itu sendiri dapat memiliki efek ini, dan bukan hanya ekstraknya, masih harus dilihat.
11. Makan Alpukat Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Ada beberapa bukti bahwa alpukat adalah makanan yang ramah terhadap penurunan berat badan. Dalam sebuah penelitian, orang dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok diinstruksikan untuk makan makanan yang mengandung alpukat, yang lain makanan serupa tanpa alpukat. Kemudian mereka diminta serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan rasa lapar dan kenyang. Orang-orang makan alpukat merasa 23% lebih puas dan memiliki keinginan 28% lebih rendah untuk makan selama 5 jam berikutnya.
Jika ini berlaku dalam jangka panjang, maka memasukkan alpukat dalam diet kamu dapat membantu secara alami makan lebih sedikit kalori dan memiliki waktu yang lebih mudah menjalankan diet sehat. Alpukat juga kaya serat dan sangat rendah karbohidrat, dua atribut yang juga membantu menurunkan berat badan, setidaknya dalam konteks pola makan yang sehat.
12. Alpukat Lezat Dan Baik Untuk Diet
Tidak hanya alpukat yang sehat, mereka juga sangat lezat. Kamu dapat menambahkannya ke salad dan berbagai macam resep atau bisa menyendoknya dengan sendok dan memakannya dengan polos. Mereka memiliki tekstur yang lembut, kaya, berlemak, dan menyatu dengan baik dengan berbagai bahan lainnya. Yang patut disebutkan adalah guacamole, yang bisa dibilang merupakan penggunaan alpukat yang paling terkenal. Ini termasuk alpukat bersama dengan bahan-bahan seperti garam, bawang putih dan beberapa lainnya tergantung pada resepnya.
Sebuah alpukat sering membutuhkan waktu untuk matang dan seharusnya terasa sedikit lunak saat matang. Nutrisi dalam buah alpukat dapat mengoksidasi segera setelah mendetanya, tetapi jika menambahkan jus lemon maka itu seharusnya tidak terjadi dengan cepat.
Pada akhirnya, alpukat adalah makanan yang luar biasa. Manfaat alpukat sangat luar bisa bagi kesehatan.
0 comments