Ini adalah sumber yang kaya Vitamin C, yang membantu sistem kekebalan tubuh kita. Meskipun mangga memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti menjaga kolesterol, meningkatkan kesuburan, dll., Konsumsi terlalu banyak mangga setiap hari sangat tidak dianjurkan.
Berikut ini adalah efek dari konsumsi terlalu banyak makan mangga dalam mempengaruhi kesehatan.
1. Berat Badan:
Mangga matang berukuran sedang memiliki sekitar 135 kalori. Makan terlalu banyak mangga dapat mencegah dari defisit kalori, sehingga menghambat perjalanan penurunan berat badan. Waktu konsumsi sama pentingnya dengan jumlah konsumsi. Mengonsumsi mangga 30 menit sebelum sesi latihan dapat benar-benar bermanfaat, karena akan memberi sejumlah energi yang diperlukan untuk sesi angkat berat yang intens.
2. Meningkatkan Tingkat Gula Darah:
Mangga memiliki sejumlah besar gula buah (fruktosa), yang bertanggung jawab untuk rasa manisnya. Konsumsi berlebihan dari gula ini akan menyebabkan peningkatan kadar gula dan lonjakan insulin yang tidak diinginkan dalam tubuh.
3. Efek Dari Mangga Matang Buatan:
Beberapa pedagang mangga menggunakan kalsium karbida untuk membuat mangga matang lebih cepat. Zat ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan mungkin berpotensi karsinogenik. Efek buruk dari kalsium karbida mungkin termasuk sensasi kesemutan, mati rasa dan neuropati perifer.
4. Masalah Gastrointestinal:
Konsumsi mangga yang berlebihan, terutama mangga yang belum matang dapat menjadi penyebab masalah pencernaan seperti gangguan pencernaan. Jadi, orang harus menghindari konsumsi mangga mentah secara berlebihan.
5. Iritasi:
Getah mangga yang keluar dari mangga yang matang adalah zat pengiritasi yang kuat dan dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan. Selain itu, orang tidak boleh minum air dingin setelah makan mangga karena air dingin menyebabkan koagulasi dari nira, yang menyebabkan iritasi lebih lanjut.
6. "Mulut Mangga":
Beberapa individu mungkin menderita kondisi yang disebut 'mulut mangga'. Gejalanya termasuk gatal, bengkak, dan lepuhan di sekitar mulut, bibir dan ujung lidah. Biasanya, gejala dapat terjadi pada individu yang sensitif terhadap mangga mentah. Konsumsi mangga mentah harus dijaga seminimal mungkin.
7. Infeksi Salmonella:
Infeksi Salmonella Serotype Newport (SN) dilaporkan di Amerika Serikat selama tahun 1999 dan produk segar mangga dilaporkan menjadi penyebab salmonellasis. Tujuh puluh delapan pasien dari 13 negara terinfeksi dengan strain wabah. Lima belas pasien dirawat di rumah sakit; 2 meninggal. Di antara 28 pasien yang terdaftar dalam studi kasus-kontrol yang cocok, 14 (50%) melaporkan mereka makan mangga dalam 5 hari sebelum terinfeksi penyakit.
8. Tidak Baik Untuk Orang Dengan Arthritis:
Orang yang menderita penyakit seperti radang sendi, sinusitis, dll., Harus menjaga konsumsi mangga hingga seminimal mungkin. Konsumsi mangga mentah, matang atau dijus dapat menyebabkan masalah pada penyakitnya.
9. Konsumsi Mangga Dalam Bentuk Jus Buah:
Konsumsi mangga dalam bentuk jus buah dapat berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Konsumsi jus mangga menghilangkan kandungan serat di mangga dan dengan demikian menghalangi kita dari beberapa manfaat kesehatannya. Selain itu, konsumsi mangga dengan tambahan gula memberikan kalori kosong, yang membatalkan nilai gizinya. Dan, kalori kosong dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat. Jadi, disarankan bahwa seseorang harus konsumsi mangga dan bukan jus mangga. Selanjutnya, jika seseorang ingin konsumsi jus mangga, dia harus memastikan bahwa tidak ada tambahan gula.
10. Reaksi alergi:
Ada beberapa alergi yang terkait dengan makan mangga yang sering muncul pada individu yang sensitif terhadap buah. Gejala dapat bervariasi dari mata berair, hidung berair, masalah pernapasan, sakit perut, bersin dan bahkan syok dalam kasus-kasus ekstrim. Jadi, sangat jelas bahwa meskipun mangga sarat dengan manfaat kesehatan yang sangat besar, seseorang harus berhati-hati saat mengonsumsinya. Orang tidak harus mengkonsumsi dalam jumlah berlebihan dan orang harus menahan diri dari makan mangga mentah dan matang buatan.
0 comments