Manfaat Jus Nanas Dan Madu Untuk Mengobati Batuk

Manfaat nanas untuk batuk - Kamu dapat merendam batuk yang membebani dengan racikan jus nanas dan madu buatan sendiri untuk menjadi alternatif yang efektif dan lezat sebagai pengganti obat batuk yang dijual bebas. Dengan hanya dua bahan sederhana, pilihan yang sehat ini memberikan dukungan nutrisi sambil mengatasi gejala fisik yang mungkin dialami akibat batuk. Seperti halnya mencoba pengobatan rumah lainnya, kamu harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Batuk
Tubuh tidak hanya sekedar batuk: Ini adalah mekanisme atau respon otomatis oleh tubuh untuk memunculkan lendir, menurut Dr. Blaurock-Bush dari Prevention Health. Tujuan dari sebagian besar obat batuk, termasuk yang mengandung sari buah nanas dan madu, adalah melonggarkan lendir sambil menenangkan tenggorokan. Obat batuk alami, secara umum fokus untuk mencapai hal ini tanpa zat aditif dan bahan sintetis yang berpotensi menyebabkan efek samping negatif.

Jus Nanas Dan Madu
Untuk membuat obat batuk jus nanas dan madu sendiri di rumah, cukup campurkan 1 sdm madu dengan 1/2 cangkir jus nanas hangat. Pemanasan jus nanas akan membantu madu larut lebih cepat dan merata. Kamu dapat meminum campuran hangat atau dapat mendinginkannya atau menuangkannya ke atas es jika lebih suka minuman dingin. Untuk pilihan mimum obat ini, kamu dapat menambahkan campuran ini dengan secangkir teh panas. Kecuali minuman dingin adalah preferensi kamu, efek menenangkan dari opsi hangat bisa lebih efektif dalam mengatasi batuk.

Manfaat Nanas
Nanas tidak hanya untuk minuman dan makanan penutup. Kaya akan enzim bromelain, penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat nanas dapat efektif dalam mengobati radang paru-paru yang dapat disebabkan oleh batuk yang berlebihan, menekan keinginan untuk batuk lebih banyak, menurut National Library of Medicine. Studi ini juga menunjukkan bahwa bromelain secara alami hadir dalam nanas dapat memberikan efek yang sama jika batuk yang diderita disebabkan oleh asma.

Manfaat Madu
Selama bertahun-tahun, madu telah dikenal oleh banyak budaya karena manfaat obatnya. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ian Paul dari Penn State University telah mengkonfirmasi bahwa anak-anak yang diberi dosis kecil madu mengalami batuk ringan lebih jarang sementara juga tidur lebih nyenyak daripada anak-anak lain yang diberi obat sintetis atau tidak sama sekali. Madu tidak boleh diberikan kepada anak-anak yang kurang dari satu tahun, karena kasus botulisme telah dikaitkan dengan bayi yang mengonsumsi madu.