Kamu mungkin telah mendengar bahwa alpukat disebut-sebut sebagai "superfood" yang sehat dalam beberapa tahun terakhir. Secara realistis, kebenaran tidak terlalu jauh dari hype. Berikut ini adalah empat efek makan alpukat setiap hari.
1. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah pembunuh nomor 1 di dunia, jadi masuk akal bahwa kita ingin melindungi diri kita dengan menjadi lebih sadar akan kesehatan dalam pilihan diet kita. Alpukat telah terbukti bermanfaat secara positif pada sistem kardiovaskular dalam sejumlah cara karena rendahnya lemak jenuh dan kandungan lemak tak jenuh yang tinggi (terutama adalah lemak tak jenuh tunggal). Mengkonsumsi kelebihan lemak jenuh (> 10% dari total kalori) dapat meningkatkan kolesterol LDL dan HDL serta trigliserida. Sebaliknya, mengkonsumsi lemak tak jenuh yang cukup dalam diet kamu dapat membantu menurunkan LDL-kolesterol (kolesterol jahat), menjaga HDL-kolesterol (kolesterol baik) dan berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin kamu.
Selain kandungan lemaknya yang bergizi, alpukat juga mengandung campuran nutrisi yang kuat (misalnya, potasium dan lutein), termasuk banyak antioksidan seperti karotenoid, callexanthophylls dan fenol. Senyawa ini dapat membantu mencegah peradangan dan stres oksidatif di pembuluh darah sambil memfasilitasi peningkatan aliran darah.
2. Lebih Mudah Mempertahankan Berat Badan
Makan lemak untuk menghilangkan lemak; siapa sangka? Alpukat dapat membantu menurunkan berat badan dan mempertahankan BMI yang sehat dengan meningkatkan rasa kenyang. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa memasukkan alpukat dalam makanan membantu memperpanjang perasaan kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Alpukat dipenuhi oleh kandungan seratnya yang tinggi, sekitar 14g per buah rata-rata. Selain itu, konsumsi alpukat yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan lingkar pinggang yang lebih kecil dan BMI yang lebih rendah dalam studi observasional. Terakhir, beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa diet penurunan berat badan yang lebih tinggi di lemak tak jenuh tunggal, seperti alpukat mungkin terbukti lebih sehat untuk jantung kamu daripada diet rendah lemak untuk menurunkan berat badan.
3. Mengurangi Resiko Kanker
Alpukat memberi kita banyak phytochemical yang dapat membantu mencegah kanker, termasuk xanthophylls dan fenol yang telah dibahas sebelumnya. Suatu senyawa protein yang disebut glutathione, bersama dengan xanthophyll lutein (keduanya ditemukan dalam alpukat), telah dikaitkan dengan penurunan tingkat kanker mulut. Data awal juga menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk peran potensial manfaat alpukat dalam mengurangi risiko kanker payudara dan prostat. Selain itu, studi awal menunjukkan bahwa jenis antioksidan tertentu yang berasal dari alpukat mampu mengerahkan efek anti-kanker pada sel-sel leukemia myeloid akut. Bersama-sama, penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih konklusif.
4. Melindungi Kulit Dan Mata Kamu Dengan Baik Sampai Usia Lanjut
Ternyata, kandungan karotenoid yang terkandung dalam alpukat cukup banyak bermanfaat untuk tubuh kita. Baik lutein dan senyawa lain yang ditemukan dalam alpukat yang disebut zeaxanthin dapat memperlambat penurunan okular terkait usia dan mencegah disfungsi penglihatan. Selain itu, dua nutrisi yang sama ini juga berfungsi sebagai penyangga terhadap kerusakan UV oksidatif, menjaga kulit tetap halus dan sehat. Bioavailabilitas (kemudahan penyerapan oleh tubuh kita) karotenoid dari alpukat dibandingkan dengan banyak buah dan sayuran lainnya sehingga efek makan alpukat setiap hari menjadikan kulit dan mata tetap sehat.
Ini Adalah Efek Jika Makan Alpukat Setiap Hari
Related Post
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments